Ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena berperan dalam sistem ekskresi manusia. Baru-baru ini, kita dihebohkan dengan adanya transaksi jual beli ginjal secara ilegal. Meskipun manusia bisa hidup dengan satu ginjal, tetapi hal itu akan sangat berpengaruh pada kehidupannya. Jadi, berpikirlah dua kali sebelum mendonorkan ginjal anda, berapa pun bayarannya. Jangan hanya karena segepok uang anda sengsara seumur hidup.
Ginjal manusia berwarna merah gelap dan berbentuk mirip kacang merah. Panjangnya adalah sekitar 10-13 cm dan lebarnya 5-7,5 cm. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai letak, struktur dan fungsi ginjal.
Letak ginjal
Ginjal terletak di sebelah kiri dan kanan ruas tulang pinggang di dalam rongga perut. Ginjal berada di bawah diafragma dan dibelakang peritonium, tepatnya di bawah hati pada sisi kanan dan di bawah limpa pada sisi kiri. Letak ginjal kiri lebih tinggi dari pada ginjal kanan, karena di atas ginjal kanan terdapat hati yang menempati sebagian besar ruang di rongga perut.
Struktur ginjal
Ginjal tersusun atas 3 bagian, yaitu korteks, medula dan pelvis. Korteks atau kulit ginjal merupakan bagian luar ginjal. Sementara itu, bagian sebelah dalamnya disebut medula atau sumsum ginjal. Pelvis merupakan bagian dalam ginjal yang berupa ruang kosong sehingga disebut juga rongga ginjal. Pada bagian korteks terdapat nefron, nefron merupakan unit fungsional dan struktural terkecil pada ginjal. Pada satu unit ginjal manusia terdapat sekitar satu juta nefron.
Setiap nefron terdiri atas badan malpighi dan saluran nefron. Badan malpighi mengandung glomerulus yang diselubungi kapsul Bowman. Glomerulus berupa anyaman pembuluh kapiler darah, sedangkan kapsula Bowman berbentuk cawang berdinding tebal yang mengelilingi glomerulus.
Gelomerulus menghubungkan arteriola aferen (lebar) dengan arteriola eferen (sempit). Oleh karena itu, glomerulus turut berperan mengatur tekanan darah . fungsi utama glomerulus adalah sebagai penyaring/ filtrasi cairan darah. Saluran ginjal terdiri atas kapsula Bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus kontortus distal.
Fungsi ginjal
Ginjal memiliki fungsi yang sangat penting pada sistem ekskresi manusia. Berikut ini adalah beberapa fungsi ginjal yang wajib kita ketahui :
- Menjaga keseimbangan air di dalam tubuh dengan mengatur volume plasma darah dan volume air.
- Membuang sisa metabolisme, misalnya urea, asam urat, kreatinin, kreatin, obat-obatan, dan zat lain yang bersifat racun.
- Mengatur kandungan elektrolit dengan menyaring zat-zat kimia yang masih berguna bagi tubuh (natrium, pospor, dan kalium) dan mengembalikannya ke saluran peredaran darah.
- Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur ekskresi garam-garam, yaitu membuang garam yang berlebihan dan menahan garam apabila jumlahnya berkurang.
- Menjaga asam basa cairan darah dengan mengatur pH plasma darah dan cairan tubuh dengan mengekskresikan urine yang bersifat basa atau mengekskresikan urine yang bersifat asam.
- Menghasilkan zat Eritropioetin (EPO) yang merangsang sumsum tulang membuat sel-sel darah merah (eritrosit).
- Menghasilkan zat kartisol yang merupakan bentuk aktif vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan kimia dalam tubuh.
c. Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan, yaitu sebagai berikut:
1. Filtrasi
Filtrasi adalah proses penyaringan sel-sel darah yang terjadi di glomerulus. Bahan dari proses ini berupa darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein.
2. Reabsorbsi
Reabsorbsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh yang terjadi di tubulus kontortus proksimal. Bahan dari proses ini adalah urine primer.
3. Augmentasi
Augmentasi merupakan proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal. Bahan dari proses ini adalah urine sekunder.
d. Kelainan/penyakit ginjal
1). Gagal ginjal
Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal dimanaginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya yaitu menyaring darah.
2). Batu ginjal
Batu ginjal merupakan kelainan yang cukup sering dialami manusia. Batu ginjal berupa endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras dan membesar. Penyebab dari penyakit ini antara lain:
a. Urine terlalu pekat
b. Terlalu banyak mengonsumsi mineral
c. Terlalu banyak duduk
d. Kurang minum
e. Minum air yang mengandung kerak
f. Sering menahan buang air kecil
3). Hidronefrosis
Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.
4). Diabetes inspidus
Gejala penyakit ini adalah mengeluarkan urine terlalu banyak disebabkan tidak adanya hormon ADH.
http://tersains.blogspot.co.id/2016/02/letak-struktur-dan-fungsi-ginjal-pada-sistem-ekskresi-manusia.html
https://putuagem.blogspot.co.id/2014/03/sistem-ekskresi-pada-manusia.html
0 komentar:
Posting Komentar